Rohidin Mersyah Resmikan Masjid Siti Walidah, Hj Nurlela : Kami Banga Memiliki Pemimpin Seperti Beliau
Rejang Lebong, Rakjat.com - Ketua Majelis Pembinaan Pengkaderan Muhammadiyah Peovinsi Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah meresmikan Masjid Siti Walidah Desa Pal 100, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong pada Minggu (15/11/2020).
Tampak suasana keakraban dan kekeluargaan terjalin antara Rohidin Mersyah bersama Pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Rejang Lebong. Untuk diketahui, Rohidin memang tidak asing lagi bagi Pengurus mengingat Rohidin merupakan bagian Muhammadiyah dan Aisyiyah serta pernah menjabat Ketua Pimpinan Muhammadyah Bengkulu Selatan (2010).
Pimpinan Aisyiyah Kabupaten Rejang Lebong Hj Nurlela merasa bangga dan bahagia cita-cita mereka selama ini terwujud yakni Masjid mereka bisa terbangun. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada kepada Rohidin dan donatur lainnya yang sangat mensupport dalam terwujudnya impian mereka tersebut.
"Kami sangat merasa bersyukur dan bahagia, cita-cita kami memiliki Masjid sendiri Alhamdulillah terwujud. Kami sangat berterima kasih kepada Pak Rohidin dan donatur lainnya yang turut membantu," ujarnya.
Rohidin menyampaikan apresiasinya bagaimana kegigihan Pengurus Aisyiyah dalam mendorong agar impiannya terwujud yakni memiliki Masjid sendiri. Masjid selain tempat ibadah juga memiliki fungsi sebagai pusat membangun peradaban, hal ini terlihat di mana Solat Jama'ah di Masjid kita bisa memperkuat silaturahmi dan menjalin kebersamaan bahkan saling berbagi ilmu pengetahuan bersama lewat pengajian dan lainnya.
"Ini Masjid Pertama milik Aisyiyah di Indonesia, Masjid ini tempat mulia, semulia-mulia tempat adalah masjid.
Kalau kita membangunnya kita juga ikut mulia, saya mengapresiasi upaya dan kegigihan ibu-ibu Aisyiyah bagaimana ingin mewujudkan cita-citanya ingin memiliki Masjid sendiri," ujarnya.
"Masjid ini selain menjadi tempat ibadah, juga merupakan tempat membangun peradaban. Melalui Solat berjamaah kita dilatih membaur dengan sekitar dan memperkuat silaturahmi dan persatuan. Masjid juga menjadi tempat pendidikan karakter dan berbagi ilmu lewat kegiatan-kegiatan keagamaan," tuturnya.
