Cuaca Ekstrim, Nelayan Kampung Laut Tersambar Petir
Kepala BPBD Tanjab Timur,Berikan Himbauan cuaca ekstrim
Tanjabtim,Rakjat.com - Cuaca Ekstrim tidak menentu berdampak pada sejumlah Nelayan yang berada di Kampung Laut kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur menjadi korban sambaran petir.Rabu 28 Mei 2025.
Kejadian sekira pukul 11.40 Wib,saat 5 orang Nelayan sedang mencari kerang di beting Kuala Lagan, Kecamatan Kuala Jambi.
Akibat kejadian tersebut,2 orang dinyatakan meninggal dunia dan 3 diantaranya mengalami luka.
Untuk korban yang meninggal, berinisial NS (31) dan YH (23) sedangkan 2 korban lainnya, R (22), RA (21) yang mengalami luka ringan dan 1 korban lainnya berinisial N(17) masih dalam perawatan oleh pihak Puskesmas karena mengalami luka bakar ditubuhnya.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Kuala Jambi IPTU Nur Azizi membenarkan Kejadian tersebut.
"Iya telah terjadi musibah di beting Kuala Lagan, Kecamatan Kuala Jambi, nelayan pencari kerang dikabarkan tersambar petir dan korban dikabarkan meninggal dunia dan korban lainnya mengalami luka ringan dan luka bakar," Jelasnya.
Kronologis menurut keterangan saksi mata yang merupakan temannya dari para korban tersebut saat mencari kerang di beting.
Bahwa pada saat itu cuacanya sedang lagi buruk, hujan lebat disertai angin kencang dan kilat sehingga kami berencana untuk pulang. Namun saat menuju ke arah pompong, seketika itu petir menyambar para korban.
Kejadiannya sekira pukul 11:40 Wib kata para saksi, Angga Firdaus (29), Yasman (34) dan Acok Solikhin (59) saat dimintai keterangan nya oleh Aparat Kepolisian.
Selanjutnya pihak keluarga korban meninggal dunia berencana memakamkan korban pada esok hari dan menolak untuk dilakukan otopsi.
Dengan kejadian ini,Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur Helmi Agustinius SE memberikan Himbauan terkait cuaca ekstrim yang merupakan prediksi BMKG bahwasanya telah memasuki musim Pancaroba yaitu dari musim penghujan dan akan memasuki musim kemarau sehingga cuaca tidak menentu.
"Kami akan membuat surat edaran kepada camat yang memiliki wilayah kawasan pesisir,terkait cuaca ekstrim untuk para nelayan berhati-hati saat melaut."Jelas Helmi.
Dengan adanya kejadian ini,menurut Kepala BPBD tersebut,tentunya untuk para Nelayan yang hendak melaut harus lebih berhati-hati,karena menurut prediksi BMKG provinsi Jambi bahwasanya sekitar tanggal 27 hingga 31 Mei ini puncak cuaca ekstrim sangat tinggi,karena pengaruh pasang laut,angin,bahkan hujan petir."Imbuhnya.(Hadi su)