Skip to main content
Rektor IAIN

HAB Kemenag Ke-75, IAIN Bengkulu Gelar Upacara

Bengkulu,Rakjat.com – Di Halaman Gedung Rektorat, IAIN Bengkulu menggelar Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI ke-75 pada Selasa,(5/1). Pelaksanaan ini dilakukan sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 69 Tahun 2020 yang menyebutkan peringatan upacara dilaksanakan serentak seluruh satuan kerja Kementerian Agama Pusat maupun daerah dengan peserta terbatas, dan dengan protokol kesehatan ketat.

IAIN

Upacara peringatan HAB Kemenag ke-75 hanya dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Direktur Pasca Sarjana, Wakil Direktur Pasca, Dekan dan Wadek, Kajur dan Kaprodi, Kepala Pusat, Ketua lembaga, Kabag dan Kasubag, serta Pejabat Fungsional ( pejabat penyetaraan ). Bertindak sebagai Inspektur Upacara HAB ke-75 yaitu Prof. Dr. H. Sirajuddin, M.,M.Ag.,MH  Rektor IAIN Bengkulu.

Dibacakan oleh Rektor, sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tentang semangat Kementerian Agama baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama. Semangat Kementerian Agama baru itu dapat diterjemahkan dengan beberapa kata kunci. Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan. Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan. Ketiga, persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan

Ditambahkan Rektor, Kementrian Agama dengan usianya sudah 75 Tahun, ibarat manusia sudah sangat dewasa, dan secara kelembagaan harus lebih banyak berkontribusi bagi bangsa dan Negara terutama dalam Tatanan kerukunan Umat Beragama.

Lanjut Rektor mengatakan harus ada konsep moderasi beragama, sehingga dalam beragama dimasyarakat dapat dibangun sifat-sifat toleransi terhadap agama-agama lain, dan hal terpenting yang harus dibangun yaitu Ukhuwah, ubudiyah, Ukhuwah Insaniyah, dan Ukhuwah wathaniyah wa an-nasab.”kan sudah di usia 75, ibarat manusia itu sudah sangat dewasa, sehingga harus lebih matang dalam berfikir dan bekerja, dalam kelembagaan harus lebih banyak berkontribusi kepada bangsa dan Negara”.terang rektor

Kegiatan di tutup dengan pemberian satya lencana, beberapa Dosen dan karyawan yang sudah mengabdi puluhan tahum diberikan pengahargaan khusus berupa satya lencana.

Daerah